About

Hai Movie Mania dimana pun kalian berada! Selamat datang di blog Moviebuzzter. Blog ini berisi ulasan-ulasan film dan berbagai bacaan menarik tentang film.

Minggu, 17 April 2011

WALL-E (2008)

After 700 years of doing what he was built for - he'll discover what he's meant for


Sutradara: Andrew Stanton
Pengisi Suara:  Ben Burtt, Elissa Knight, Jeff Garlin
Distributor: Disney Pixar



Sebuah film yang sarat akan makna. Sebuah tanaman menjadi sesuatu yang penting dalam film ini. Tentunya film ini memberi pesan bahwa tanaman itu sangat penting bagi kehidupan manusia.

Diceritakan, WALL-E adalah robot yang lupa dimatikan mesinnya oleh manusia hingga terus menerus memunguti sampah dan menumpuknya membentuk box. WALL-E sendiri pun bukanlah robot yang tak punya perasaan, dia bisa merasakan kesepian. Hingga pada suatu hari, sebuah roket turun ke Bumi dan mendarat. Roket tersebut membawa robot unik yang bernama EVE. Tugasnya adalah memeriksa apakah Bumi sudah layak untuk dihuni. Pertemuan antara WALL-E dan EVE bagaikan dua sejoli yang tak mau terpisahkan. Hingga pada suatu saat, WALL-E menunjukkan sebuah sepatu yang didalamnya tertanam sebuah benih tumbuhan. Hal ini membuat EVE kalang kabut dan pingsan. EVE pun dipanggil pulang, WALL-E yang tak ingin kesepian pun nekat mengikuti pesawat yang membawa pergi EVE. Tindakan ini pun menjadi pemicu petualangan WALL-E di sebuah pesawat yang dihuni para robot dan umat manusia yang obesitas. Hingga bahu membahu membongkar konspirasi jahat yang menentukan nasib umat manusia dan masa depan Bumi.

WALL-E adalah robot yang lucu dan mempunyai perasaan. Kedatangan Eve memang dielu-elukan bagi robot yang kesepian ini. Tingkah konyolnya mampu tereksplor sedemikian kocaknya. Bergembiralah melihat aksi-aksi WALL-E.

WALL-E memberi nuansa sepi di awal filmnya. Hal ini mewakili suasana hati WALL-E yang kesepian. Dimana hampir tidak ada dialog di awal-awal film.

Setelah kedatangan Eve, kita dibawa pada suasana hati WALL-E yang tengah berbunga-bunga. Hingga sebuah tanaman yang mampu membuat WALL-E dan EVE berjuang mengembalikan umat manusia ke Bumi.

Aksi-aksi mereka berhasil menggagalkan konspirasi yang ada di dalam pesawat. Di bagian inilah tanaman itu menjadi sesuatu yang menarik.

Ketegangan demi ketegangan terus terjadi hingga membuat penonton semakin terbawa oleh aksi duet WALL-E dan EVE. Apalagi ekspresi dan sorot mata WALL-E membuat kita terenyuh.

Tak dapat dipungkiri, film animasi ini punya kualitas animasi yang sempurna. Tumpukan sampah hampir seperti nyata. Pergerakan WALL-E dan robot-robot lainnya juga lembut dan tidak kaku. Pesan moral yang disampaikan juga bagus sekali. Padahal idenya cukup sederhana, namun dikemas dengan sajian animasi kelas satu. WALL-E cocok dikoleksi untuk kemudian ditonton berulang-ulang sampai ke anak cucu kita. Semoga dengan adanya film ini, orang-orang mau menanam pohon untuk kelangsungan hidup anak cucu kita di masa mendatang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar