The Prestige (2006)

 A Friendship That Became a Rivalry.

Are you watched closely?

The Prestige adalah film yang bertemakan pesulap, sesuatu yang jarang dalam perfilman Hollywood. Film ini disutradarai oleh ChristopherNolan yang telah membuktikan bahwa dongeng superhero masih bisa seru dan menegangkan lewat Batman Begins (2005) dan The Dark Knight(2008). Dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Hugh Jackman, Christian Bale, ScarlettJohansson, dan Michael Caine, dan sebagainya. Film ini meraih dua nominasi Oscar tahun 2007.


Bersetting di kota London pada akhir abad ke-19. Pertemanan antaraRobert Angier danAlfred mendadak menjadi permusuhan. Hal itu disebabkan kecelakaan yang menimpa Julia saat pertunjukan sulap Robert yang gagal sehingga Julia meninggal. Robert menyalahkan Alfred dan sejak saat itu mereka bersaing dalam menjadi pesulap yang terhebat.
Suatu ketika, Alfred membuat dan mempertontonkan trik yang sangat luar biasa dan baru pertama kali dipublikasikan. Trik tersebut semakin membuat Alfred terkenal. Robert pun terobsesi untuk mengungkap trik tersebut, karena sebelumnya mereka berdua saling menggagalkan pertunjukan mereka. Mampukah Robert membongkar trik tersebut?


Film tentang magician memang jarang di film ini pun disajikan secara beda. Bagaimana seorangChristopher Nolanmeramu film ini sungguh tak biasa. Adegan-adengannya diacak-acak sedemikian rupa hingga membuat kening mengkerut. Bisa dikatakan, film ini menampilkan pecah-pecahan ending dulu lalu pemulaian film. Orang awam pun akan dibuat semakin bingung dengan konsep ini. Terlepas dari itu film ini hebat. Dikatakan demikian karena film ini mampu mengungkap trik sulap yang mungkin diluar dugaan. Trik sulap dalam film ini terbilang cerdas sehingga masuk akal. Film ini juga mampu membuat tercengang ketika terjadi kesalahan dalam sulap maupun adegan balas membalas untuk menggagalkan trik sulap antar kedua pesulap itu. Akting yang memukau dar Christian Bale dan HughJackman juga mendominasi film ini. Film ini juga memberikan ending yang mungkin akan membuat kening semakin mengkerut sekaligus membuat kita bernafas lega. Namun jika ditonton lebih dari satu kali, film ini tidak akan membuat bingung. Tentunya inilah ciri khas dari sutradara Christopher Nolanyang membuat film tidak hanya hingar bingar, namun dibutuhkan pemikiran dan kecerdasan dalam berlogika. Walaupun inti dari film ini adalah balas dendam namun film ini dapat mengajarkan kita bagaimana ketidakpuasan itu dapat mencelakakan diri kita sendiri.